First Time for Ngampus!
Alhamdulilah ngampus!
Kata pertama ketika sampai di kampus tercinta, dimana pagi masih cukup cerah dengan matahari yang semai menyapa diriku dan udara masih sejuk tertiup. Masuk ke gedung kuliah menuju ruangan dengan banyak mahasiswa lain yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke kelas.
Saat masih pagi ku bertemu beberapa teman yang sebelumunya ku kenal saat masa ta'aruf kampus minggu lalu, kelas masih dingin dengan beberapa orang saja didalamnya. Tak berselang lama beberapa teman pun datang memenuhi ruangan dengan diriku yang duduk di depan persis meja dosen, wkwkwk.
Dosen pun masuk dengan mengetuk pintu dan mengucap salam dan "Selamat Pagi", sontak kamipun membalas salam dan menjawab sapaan pagi beliau. Kelas pun dimulai dengan membaca do'a dilanjutkan dengan dosen yang sibuk mempersiapkan QR Code absensi. Btw, di kampus ku ini absen kehadirannya menggunakan QR Code lho! hal yang masih tergolong baru dalam hidupku untuk absen kehadiran menggunakan QR Code.
Karena penggunaan QR Code pada absensi ini masih tergolong baru, tentu masih ada beberapa kendala dalam penggunaannya, tetapi cukup efektif menurutku untuk membuat dosen dan mahasiswa bisa tertib dalam melangsungkan prosesn perkuliahan.
Mata kuliah pertama pun diisi dengan perkenalan dan kontrak belajar dan sedikit spoiler terhadap jadwal perkuliahan dan apa yang akan dipelajari dalam perkuliahan selanjutnya.
Setelah selesai mata kuliah pertama kami pun berpindah kelas, saat itu ruangan yang akan kami gunakan masih sedang digunakan oleh prodi lain, alhasil kami pun menunggu setidaknya 5 menit. Setelah ruangan selesai digunakan diriku diberi amanah untuk meminjam ruangan ke bagian akademik dengan diantar oleh mahasiswa yang sebelumnya meminjam ruangan itu.
Sedikit menunggu untuk giliran aku mempersiapkan KTP karna untuk meminjam ruangan dibutuhkan KTP karna pada saat itu diriku belum memiliki KTM. Setelah giliranku dengan sigap ku serahkan KTP dan bilang bahwa mata kuliahku ingin meminjam ruangan tersebut. Setelah selesai akupun menuju ruangan dan memberikan package ruangan kepada dosen yang mengajar kelas kami.
Setelah selesai kelas akupun bergegas mengembalikan package peminjaman ruangan ke bagian akademik, namun disana tidak ada orang, dan kebetulan diriku dan teman-teman yang lain ingin sholat di gedung A sekaligus mampir keperpustakaan disana. Akhirnya teman-temanku memberi saran untuk membawa package tersebut.
Selang beberapa waktu diriku dan teman-teman yang lain kembali ke gedung B yang mana kami juga ada kelas disana. Sampai di gedung B aku bergegas naik ke lantai dua untuk mengembalikan package peminjaman ruang ke bagian akademik, namun sampai disana aku ditegur oleh salah satu pegawai disana karena terlambat dalam mengembalikan package tersebut. Niat untuk membela diri, semua alasan yang ku lontarkan tidak diterima akhirnya akupun mengalah dan meminta maaf lalu kembali ke kelas yang berada di laintai dasar.
Sesampai di kelas, ada kendala pula terhadap absensi yang menggunakan QR Code, yang mana pada saat itu kelas kami digabung dengan kelas lain. Sekitar ada tiga kelas yang digabungkan yaitu, prodi Psikologi, Administrasi Publik dan prodiku tentunya.
Presensi QR Code tersebut ternyata hanya bisa digunakan oleh mahasiswa dari Psikologi yang akhirnya kamipun menunggu untuk bisa mengambil giliran dalam mengscan QR Code tersebut. Selang beberapa lama sekitar 1 jam waktu kuliah kami pun hanya digunakan untuk mengurusi permasalahan pada sistem absensi yang masih belia itu.
Finnaly, kelas kami pun selesai. Kami bersiap dan berpisah untuk pulang. Yah kira-kira beitulah polemik dalam "My First Time for Ngampus". Kedanya mungkin jika mood bagus dan daya ingat masih stabil diriku akan menuangkan cerita itu di blog yang bagus dan keren ini, wkkwkw.
Btw, kalau readers pengen blognya ciamik begini bisa lho hubungi diriku di halaman kontak, mwehehehe...
Btw, kalau readers pengen blognya ciamik begini bisa lho hubungi diriku di halaman kontak, mwehehehe...